SEARCH

Senin, 03 September 2012

PASAR

 Pengertian Pasar

Pasar secara ilmu ekonomi yang diartikan kegiatan bukanlah tempat, jadi yang membedakan antara pasar dan bukan pasar adalah kegiatan yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan dalam pasar adalah kegiatan jual beli jadi pasar tidak terikat oleh tempat dan waktu.
Jadi, pasar adalah tempat pertemuan antara penawaran dan permintaan yang menciptakan transaksi ekonomi secara “ilmu ekonomi” atau merupakan tempat terjadinya transaksi jual beli “secara umum.”
Ciri-ciri pasar, antara lain :
1.      Adanya tempat (sarana) untuk bertransaksi
2.      Adanya penjual dan pembeli
3.      Adanya transaksi jual beli
4.      Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan
5.      Terbentuk harga


Macam-macam Pasar

Pasar dapat dibedakan berdasarkan jenis barang yang dijual, luas jaringan distribusi, waktu dan ada tidaknya tempat transaksi.
a.      Macam-macam Pasar Menurut Barang Yang Dijual
1.      Pasar barang konsumsi, adalah pasar yang menjual barang-barang konsumsi. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya : Perlengekapan mandi, makanan, pakaian
2.      Pasar barang produksi, adalah pasar yang menjual barang-barang factor produksi atau barang yang memperlancar proses produksi seperti, pasar bibit tanaman, alat pertanian, mesin-mesin produksi dan lainnya.

b.      Macam-macam Pasar Menurut Luas Jaringan Distribusinya
1.      Pasar Lokal (Setempat), adalah pasar yang meliputi suatu daerah kecil tertentu dan biasanya diselenggarakan oleh masyarakat setempat.
2.      Pasar Daerah, adalah pasar yang diadakan di suatu wilayah tertentu, seperti kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi.
3.      Pasar Nasional, adalah pasar yang menyediakan kebutuhan masyarakat pada sekala nasional. Contoh pasar ini adalah pasar uang dan pasar modal.
4.      Pasar Internasional, adalah pasar yang menyediakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dunia. Contoh Pasar tembakau di Bremen (Jerman), Pasar kopi di Santos (Berasil) dan lain-lain.

c.       Macam-macam Pasar Menurut Waktu Bertemunya Penjual dan Pembeli
1.      Pasar harian, adalah pasar yang penyelenggaraannya dilakukan setiap hari. Pasar harian biasanya memperjual belikan kebutuhan sehari-hari.
2.      Pasar mingguan, adalah pasar yang waktu penyelenggaraannya seminggu atau sepekan sekali, Seperti pasar Jumat, pasar Minggu, dan lain-lain, namun seiring perkembangannya banyak pasar mingguan menjadi pasar harian.
3.      Pasar bulanan, adalah pasar yang penyelenggaraannya dilakukan setuap sebulan sekali. Seperti, pasar kesenian, pasar hewan.
4.      Pasar tahunan, adalah pasar yang penyelenggaraannya setiap setahun sekali dan biasanya penyelenggaraannya dilakukan menjelang hari besar atau kejadian tertentu. Seperti Pasar Malam Tahun Baru, Pasar Rahmadan.

d.      Macam-macam Pasar Berdasarkan Ada Tidaknya Tempat Transaksi
1.      Pasar Konkret
Pasar nyata (Konkret) adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli secara langsung. Pada saat penjual dan pembeli melakukan tawar-menawar, barang yang diperjual belikan berada di situ, Jadi ciri-ciri pasar konkret dapat disimpulkan :
·         Adanya pertemuan penjual dan pembeli
·         Transaksi dilakukan secara langsung
·         Barang yang diperjualbelikan ada di tempat
Pasar nyata (Konkret) dapat dibedakan dalam berbagai bentuk antara lain, sebagai berikut :
a.       Berdasarkan Menejemen Pengelolaan
·         Pasar modern, adalah pasar yang dibangun dikelola secara modern, mengutamakan pelayanan dan keamanan berbelanja, bermodal relatif kuat, dan dilengkapi laber harga yang pasti.
·         Pasar tradisional, adalah pasar dibangun berbentuk, took, kios, tenda, bermodalkan kecil, dikelola pedagang kecil, usaha secara kecil dan terdapat transaksi tawar-menawar.

b.      Berdasarkan Ragam Barang yang Dijual
Toko adalah tempat atau bangunan, pasar, koprasi untuk melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen.
·         Toko khusus (special store) , adalah toko yang menjual hanya satu jenis barang
·         Toko satu jalur (single line store) , adalah toko yang hanya menjual satu kelompok barang sejenis.

c.       Berdasarkan Banyak Sedikitnya Barang yang Dijual
·         Toko serba ada (department store) adalah toko pengecer yang besar dan mempunyai banyak jenis produk.Toko serba ada dapat berupa toko dengan kepemilikan tunggal atau toko yang tersebar di berbagai tempat. Toko yang mempunyai jaringan disebut “toko jarring” (chain store). Contoh : Ramatana Departement Store, Matahari Departement Store dll.
·         Toko Swadaya (independent store), adalah toko yang bersekala kecil dan menjual berbagai macam barang yang dimiliki seorang individu sebagai pemimpinnya.
·         Pasar Swalayan (supermarket), adalah pasar berukuran besar yang menjual bermacam-macam barang langsung kepada konsumen.
·         Hipermarket, adalah supermarket yang berukuran lebih besar dan menjual lebih banyak.
d.      Berdasarkan Menejemen Pelayanan
·         Mal/Supermal/Plaza, adalah tempat atau bengunan (toko) dalam sekala besar yang dimiliki atau disewa perorangan, kelompok, pasar, atau koperasi untuk usaha perdagangan berbagai barang dan jasa.
·         Pertokoan (shopping center) adalah wilyah lingkungan pertokoan dimana terdapat bangunan toko-toko sepanjang tepi jalan, yang dapat, dijangkau dengan mudah oleh transportasi dan masyarakat, dan ditetapkan Pemerintahan Daerah sebagai daerah pertokoan.
·         Pasar swalayan (supermarket) adalah pasar berukuran besar yang menjual bermacam-macam barang langsung kepada konsumen. Ciri khas pasar swalayan adalah teknik pelayanan self service atau konsumen melayani diri sendiri.
e.       Berdasarkan Partai Penjualan Barang
·         Pasar grosir, adalah pasar tempat dilakukannya usaha perdagangan dalam partai besar, misalnya dalam kodian atau lusinan.
·         Pasar eceran, adalah pasar tempat dilakukannya usaha perdagangan dalam partai kecil, seperti pasar buah dan lainnya.

2.      Pasar Abstrak
Untuk melakukan transaksi jual beli di pasar abstrak, penjual dan pembeli bisa saja tidak bertemu secara langsung melainkan dapat melalui alat penghubung (komunikasi).
Hubungan jarak jauh yang mereka lakukan dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan jenis barang yang diperjual belikan tersebut merupakan contoh pasar tidak nyata (abstrak). Jadi ciri-ciri pasar abstrak antara lain :
·         Transaksi dapat secara langsung maupun tidak langsung
·         Barang yang diperjualbelikan tidak ada ditempat
·         Pertemuan antara penjual dan pembeli tidak harus berada di tempat khusus.
Berikut adalah beberapa contoh pasar abstrak :
a.       Pasar Uang
Pasar yang terlibat dala kegiatan jual beli instrument dana-dana jangka pendek atau kurang dari satu tahun antara institusi keuangan, perusahaan, dan pemerintah.
b.      Pasar Bursa Tenaga Kerja
Tempat pertemuan antara pencari kerja dengan pihak-pihak yang membutuhkan tenaga kerja, baik tenaga kerja dalam negeri maupun luar negeri.
                        Dan masih banyak lainnya.


 Peranan Pasar
ü  Bagi konsumen, memberikan kemudahanuntuk memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan.
ü  Bagi produsen, pasar memberikan kemudahan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi serta memberikan kemudahan untuk menjual barang dan jasa hasil produksi.
ü  Bagi pemerintah, pasar juga memberikan kemudahan untuk memperoleh atau menjual barang dan jasa yang diperlukan
ü  Peranan untuk Sumber Daya Manusia, pasar dapat membuka peluang untuk masyarakat dalam memperoleh pekerjaan atau berwiraswasta.
ü  Peranan pasar dalam pembangunan, karena semakin berkembangnya pasar akan membawa dampak positif yang menyejahtrahkan masyarakat.

Fungsi Pasar

  1. Fungsi Distribusi
Dalam fungsi distribusi, pasar berperan melancarkan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Melalui transaksi jual beli, produsen bisa memasarkan dagangannya baik langsung ke konsumen atau melalui pedagang dan konsumen dapat memperoleh barang yang ia butuhkan.
           
  1. Fungsi Pembentukan Harga
Dalam fungsi pembentukan harga, pasar berperan mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Melalui transaksi jual beli, penjual dan pembeli dapat melakukan tawar-menawar. Tawar-menawar itu dimaksudkan untuk mencapai kesepakatan harga barang atau jasa tertentu.

  1. Fungsi Promosi
Dalam fungsi promosi, pasar berperan membangkitkan minat konsumen untuk membeli barang atau jasa tertentu. Semakin maraknya persaingan antara produsen barang atau jasa membuat fungsi promosi akan semakin penting.

  1. Fungsi Penyerap Tenaga Kerja
Semakin besar dan ramai suatu pasar, maka semakin besar pula tenaga kerja yang dapat diserap atau terbentuk. Dengan demikian pasar dapat berfungsi sebagai penyerap yenaga kerja

  1. Fungsi Sebagai Sumber Penghasilan
Pasar mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat, terutama hal yang terkait dengan penghasilan. Di pasar bukan hanya penjual dan pembeli namu terdapat kegiatan lainnya yang berupa mata pencaharian seseorang dan dari pasarpun negara mendapatkan pajak dan retribusi pasar.




Struktur Pasar

  1. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, yang masing-masing pihak sudah mengetahui keadaan pasar.
Ciri-cirinya :
1.      Banyak penjual dan pembeli
2.      Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen)
3.      Setiap produsen bebas menutu ataupun membuka usahanya

  1. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah bentuk pasar dimana hanya terdapat satu atau sedikit penjual dan banyak pembeli.
Berdasarkan jumlah atau banyaknya pembeli dan penjual pasar persaingan tidak sempurna dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu :
Ø  Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah pasar dimana hanya terdapat satu penjual dan banyak pembeli.
Cirinya :
1.      Penjual tunggal
2.      Tidak ada penjual lain yang dapat mengganti barang secara sempurna
3.      ada rintangan bagi pengusaha baru untuk menjual barang yang sama
Ø  Pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah pasar dimana hanya terdapat satu pembeli dan banyak penjual.
Ø  Pasar monopolistis
Pasar monopolistis adalah pasar dimana didalamnya terdapat persaingan antara pasar yang melakukan monopoli.
Cirinya :
1.      Terdapat banyak penjual macam barang tertentu
2.      Barang setiap penjual berbeda
3.      Penjual bisa mengatur harga
Ø  Pasar oligopoly
Pasar oligopoly adalah pasar yang hanya terdapat beberapa penjual untuk suatu barang tertentu, sehingga kegiatan dari penjual yang satu bisa mempengaruhi pemasaran penjualan barang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Read more: Cara Membuat Navigasi Page Number Di Blogspot ~ Belajar Nge-Blog http://kumpulan-tutorial86.blogspot.com/2011/06/cara-membuat-navigasi-page-number-di.html#ixzz2A36jMdSO Under Creative Commons License: Attribution Chrome Pointer