.jpg)
Judul
buku : The Power Of Kepepet
Penulis :
Jaya Setiabudi
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Nonfiksi, Kewirausahaan
Cetakan
ketiga : Januari 2009
Tebal : xi + 126 halaman
“Sukses
wirausaha” adalah dua patah kata yang muncul dalam benak saya ketika melihat
sampul bernuansa merah hitam dari buku ini. Itu pun baru dua patah kata saja,
dan bisa anda bayangkan berapa motivasi yang bisa anda dapat lebih-lebih saat
membaca dan memahami isi buku ini.
Buku
ini terdiri dari tujuh bab yang mengulas tentang motivasi-motivasi
kewirausahaan dan cara-cara manjur untuk menjadi seorang enterpreneur. Dalam
buku ini dijelaskan bahwa setiap orang mempunyai peluang besar untuk menjadi
seorang pengusaha. Tidak harus menjadi seseorang yang pintar karena pengusaha
muncul dari sebuah kerja keras, keuletan, kemauan dan yang terpenting adalah
tindakan ‘Action’. Tapi apa yang menyebabkan semua itu terlihat begitu susah ?
jawabannya adalah diri sendiri. Diri inilah yang menjadi halangan dan batu
loncatan besar dalam melaksanakan hal tersebut. Namun jika anda berpikir lebih
jernih dan mau berusaha halangan ini hanya sebuah bayang-bayang dan langkah
pertama yang harus dilakukan seorang calon enterpreneur adalah menghadapi
halangan-halangan tersebut.
Aneh
tapi nyata kekuatan untuk menghadapi halangan itu akan muncul dengan sendirinya
saat anda sedang dalam keadaan kepepet. Bayangkan bahwa anda berdiri diatas
gedung kembar bertingkat 10, jika kedua gedung tersebut dihubungkan dengan besi
selebar kaki anda apakah anda mau untuk melewatinya ? tentu anda berpikir tidak
dan untuk apa menyianyiakan nyawa tanpa arti. Namun bagaimana jika pada gedung
tempat anda berdiri dilepaskan seekor singa lapar yang hendak memakan anda,
tanpa pikir panjang anda pasti akan berlari melewati besi itu agar bisa
terbebas dari singa tersebut (hal : 6). Nah seperti itulah keadaan kepepet yang
dimaksudkan oleh ‘Mas J’ (panggilan akrab Jaya Setiabudi) yang membuat anda
berani untuk melawan halangan dan resiko-resiko yang ada.
Bagi anda yang sampai saat ini masing bingung untuk
memulai usaha, anda dapat memulai dari usaha kecil-kecilan terlebih dahulu
karena suatu yang besar bermula dari suatu yang kecil asal kita tekuni dengan
serius dan jalankan dengan benar. Apapun usahanya mulai adalah lebih baik dari
pada dipikirkan terus menerus. Kapan lagi saatnya ? Buatlah diri anda sukses
mulai detik lewat buku The Power Of Kepepet.
Jika
dibandingkan dengan buku motivasi wirausaha yang terlah diterbitkan dan mungkin
telah anda baca. Bedanya, buku-buku tersebut hanya menyentuh satu sisi motivasi
yang sangat umum yaitu impian atau iming-iming saja. Padahal ada sisi lain motivasi,
yang tak terbantahkan. The Power Of Kepepet mengungkap sisi motivasi yang tidak
memberikan pilihan bagi anda untuk mundur yakni keadaan kepepet yang memberikan
kekuatan besar untuk memulai karir wirausaha anda.
Buku
ini berisikan motivasi-motivasi yang mampu memberikan semangat yang luar biasa
dan meyakinkan pembacanya untuk memulai usahanya sejak dini. Penulisnya
bukanlah enterpreneur ‘karbitan’, melainkan enterpreneur yang merintis
bisnisnya dari nol, jatuh-bangun dan akhirnya berhasil mencapai kesuksesan.
Deskripsi dan uraian-uraian yang terperinci membuat pembaca dapat memahami
betul isi buku ini, ditambah dengan gambar-gambar ilustrasi unik yang tidak
akan membuat anda bosan dan pastinya menghibur. Selain itu buku ini juga
memiliki sisi pembahasan unik yang berbeda dengan buku-buku motivasi lainnya.
Bahasa yang digunakan juga komunikatif, lugas dan jelas serta tidak
berbelit-belit.
Namun
yang menjadi kelemahannya adalah isi dari buku ini yang masih kurang banyak dan
bentuknya yang tipis. Wajar saja karena setelah anda selesai membacanya anda
pasti bertanya-tanya ‘Mengapa sudah selesai ? kan saya masih ingin tahu lebih
banyak’.
Tapi
kelemahan-kelemahan itu tidak menjadi kendala bagi anda yang ingin mencoba untuk
berwirausaha karena buku ini sangat bermanfaat dan dapat merubah hidup biasa
anda menjadi kehidupan seorang nenterpreneur sukses. Oleh karena itu buku ini
layak dibaca oleh semua kalangan terutama calon pensiunan, pengusaha pemula
atau menengah, para pelajar, setiap orang yang sudah bosan jadi pegawai hingga
anak-anak yang masih dalam bimbingan orang tua. Segera baca dan miliki bukunya
sebab kesuksesan tidak akan datang jika tidak dimulai dari sekarang.
terima kasih ifonnya
BalasHapus