I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami keterkaitan antara
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan serta penerapannya dalam konteks saling
temas.
II.
KOMPETENSI DASAR
2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
2.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan.
III.
TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIKUM
Di
Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Tabanan, pada hari Sabtu, 06 Oktober 2012
Pukul 11.00 sampai 12.15 WITA.
IV.
TUJUAN PRAKTIKUM
Untuk mengidentifikasi
perbedaan struktur akar, batang dan daun tumbuhan Monocotyledonae dan Dicotyledonae.
V.
LANDASAN TEORI
Jaringan adalah sekumpulan sel
yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama dan terikat oleh bahan-bahan antar
sel membentuk satu kesatuan yang terdiri dari jaringan meristem (embrio) dan
jaringan dewasa. Jaringan meristem memiliki ciri-ciri, antara lain: aktif
membelah dan belum mengalami deferensiasi, berukuran kecil dan berdinding
tipis, memiliki nukleus yang relative kecil, bervakuola kecil, dan mengandung
banyak sitoplasma, serta berbentuk kuboid atau prismatik. Jaringan dewasa adalah jaringan yang
terdiri atas sel-sel yang sudah tidak aktif membelah, ukuran sel relatif lebih
besar, terdapat ruang antarsel, dinding sel mengalami penebalan, sitoplasma
sedikit, vakuola besar dan telah mengalami deferensiasi. Yang termasuk jaringan dewasa yaitu
jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan penguat dan
penyokong (kolenkim dan sklerenkim) dan jaringan pengangkut (xylem dan floem).
Organ-organ pada tumbuhan :
1. Akar
(Radix)
Merupakan organ yang
berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral dari tanah, untuk menambatkan
tubuh tumbuhan pada tanah/media. Jaringan-jaringan penyusun akar yaitu jaringan
epidermis, korteks (sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim, kolenkim
dan sklerenkim), endodermis, stele (silinder pusat) yang terdiri dari
perisikel, xilem dan floem dan empulur.
2. Batang
(Caulis)
Adalah organ yang berfungsi sebagai tempat
tumbuhnya daun, bunga dan buah, penghubung dalam pengangkutan air dan zat hara,
fotosintesis. Jaringan-jaringan yang menyusun batang tumbuhan adalah jaringan
epidermis, korteks (mengandung amilum), stele (perisikel, sel parenkim/empulur, xilem dan
floem).
3. Daun
(Folium)
Daun berfungsi sebagai tempat
terjadinya fotosintesis , respirasi, menyerap CO2 dari udara, tempat
pengeluaran air. Daun disusun oleh
jaringan epidermis, mesofil, floem dan xilem.
VI.
ALAT DAN BAHAN
Ø
Akar,
batang dan daun tumbuhan Roediscolor, jagung dan bayam
Ø Silet
Ø Silet
Ø
Mikroskop
Ø
Gelas
benda
Ø
Gelas
penutup
Ø
Pipet
tetes
Ø
Air
Ø
Pinset
VII.
LANGKAH KERJA
1. Buatlah irisan melintang setipis mungkin
dari bagian akar, batang dan daun tumbuhan jagung dan bayam. (Untuk daun
monokotil dipakai daun Roediscolor).
2. Letakkan masing-masing irisan di atas gelas
benda dan beri setetes air. Tutup dengan gelas penutup.
3. Amati irisan tersebut dengan menggunakan
mikroskop.
4. Catat hasil pengamatan anda!
VIII. HASIL PENGAMATAN
Tabel Gambar Hasil Pengamatan dan
Sumber Literatur
IX.PEMBAHASAN
10.1. Permasalahan
Adapun permasalahan
yang kami dapat saat praktikum yaitu kesulitan dalam membuat irisan melintang
daun bayam yang tipis.
10.2. Solusi Pemecahan
Solusi pemecahan
masalah di atas yaitu kami terus berusaha untuk membuat preparat yang
diharapkan serta membandingkan hasil pengamatan kami dengan gambar yang sudah
ada pada literatur.
XI.KESIMPULAN
Dari landasan teori dan hasil
pengamatan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur akar, batang dan
daun tumbuhan Monocotyledonae dan Dicotyledonae memiliki perbedaan yaitu :
1.
Akar : xilem dan floem berbentuk bintang di pusat dan dipisahkan oleh kambium
pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
2.
Batang : xilem dan floem tersusun melingkar dan dipisahkan oleh kambium pada
tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil.
3.
Daun : sistem jaringan dasar (mesofil) dikotil dapat dibedakan atas jaringan
pagar dan bunga karang, sedangkan monokotil hanya memiliki jaringan bunga
karang. Sistem berkas pembuluh terdiri atas xilem dan floem yang terdapat pada
tulang daun.
XII. SUMBER REFERENSI
Priadi, Arif. 2009. Biology Bilingual 2. Bogor : Yudhistira.
Retnaningati, Dewi,
dkk. 2012. PR Biologi Kelas XI.
Klaten : PT Intan Pariwara.
Tim MGMP Tabanan. 2012. Diktat Biota Biologi Kelas XI. Tabanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar