Cara Belajar Efektif
Mengenal Tipe
Belajar dan Mengenal Diri
Banyak orang berpikir
jika anak dileskan maka anak tersebut akan cepat pintar dan mendapat hasil yang
memuaskan. Hal itu tidak salah, tetapi bisa tidak efektif jika anak tersebut
tidak cocok dengan sistem les private atau les di bimbingan belajar. Setiap
anak tidak bisa menggunakan sistem belajar yang sama.
Untuk bisa belajar
efektif setiap orang perlu mengetahui apa arti belajar sesungguhnya. Belajar
adalah sebuah tindakan aktif untuk memahami dan mengalami sesuatu. Belajar
merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Jadi, proses
belajar terjadi jika anak merespon stimulus (rangsangan) yang diberikan guru.
Jika hal itu belum terjadi maka sang anak belum bisa dikatakan belajar.
Tipe Belajar
Cara efektif dapat
dilakukan jika kita mengetahui apa tipe belajarnya. tipe belajar secara umum
ada 3, yaitu:
·
Tipe Belajar Visual
·
Tipe Belajar Auditif
·
Tipe Belajar Kinestetik
Tipe Belajar Visual : Mereka dengan tipe ini lebih menyukai belajar ataupun menerima informasi dengan melihat atau membaca. Bila berkomentar demikian; Hal itu bisa saya lihat sekarang. Saya ingin mengetahui gambaran detailnya. Kelihatannya perbuatan orang itu benar. Saya bisa membayangkanbetapa menderitanya anda. Saya harus menyusun dulu skema kerjanya.
Tipe Belajar Auditif :
Seorang yang memiliki tipe auditif lebih senang belajar atau menerima informasi
dengan mendengarkannya secara langsung atau secara lisan.Biasanya perkataannya;
Perkataan orang itu kedengarannya benar. Saya dengar apa
yang kamu bilang. Dengarkan saya dulu. Saya dengar anda tidak
senang atas perlakuan orang itu.
Tipe belajar Kinestetik
: Seorang anak yang memiliki tipe belajar Kinestetik sangat senang jika belajar
sambil menggerakan/ menyentuh sesuatu, entah pulpen yang digoyang-goyangkan,
kursi tempat duduknya, maupun belajar sambil berjalan atau menggerak-gerakan tubuhnya
sendiri. Biasanya kata-katanya; Rasanya hal itu ada benarnya. Saya
kesulitan menangani masalah itu. Coba beri saya contoh
konkritnya. Saya masih belum
menemukan kepastian. Sepertinya kata-kata orang itu bisa
saya pegang.
Bagaimana Mengetahui
Tipe Belajar?
Cara mengetahui tipe
belajar kita adalah dengan mengenal diri sendiri. Siapakah anda akan menentukan
bagaimana anda belajar. Ada 4 temperamen umum yang dikenal:
·
Si Ceria Sanguin
·
Si Pemikir Kolerik
·
Si perasa Melankolik
·
Si cuek Plegmatik
Jika anda mau menentukan
anak anda temperamen yang mana maka anda bisa melihat ciri-cirinya sebagai
berikut:
Si ceria sanguin:
periang, hangat,
bersahabat, ramah, bersemangat, antusias, optimis, spontan, sangat terbuka,
lugu, polos, murah hati, kreatif, tidak dendam, sombong, cerewet, kurang
disiplin, kurang bertanggung jawab, cepat bosan, haus pujian, manja, ceroboh.
Tipe belajar:
lebih menyukai belajar
kelompok, belajar dengan gambar, belajar yang aktif dan bergerak, Tipe belajar
visual
Si pemikir Kolerik :
tegas, pendirian kuat,
aktif, mandiri, banyak ide, berpikir praktis, suka berkarya, berani, cepat
bertindak, ceroboh, pemarah, kejam, keras kepala, sombong, sulit mengampuni.
Tipe belajar:
mandiri, belajar
kelompok (menjadi pemimpinnya), cepat dan praktis. Suka dengan hal-hal ilmiah.
Tipe Belajar Kombinasi Visual dan Auditif.
Si perasa Melankolik :
perfeksionis, setia,
rela berkorban, cermat, teliti, tekun, disiplin, konsentrasi tinggi, berbakat
seni, pemurung, cepat tersinggung, kurang bisa bergaul, mudah curiga, mudah
stres, sulit mengampuni, teoritis.
Tipe belajar:
mandiri dan kondisi
tenang, menyukai jika ada iringan musik, kuat dalam pelajaran seni. Tipe
Belajar Auditif.
Si cuek Plegmatik :
tenang, kalem, suka
damai, pemaaf, humoris, setia, bertanggung jawab, mudah bergaul, emosi stabil,
lamban, pencemas, tidak tegas, sulit membuat keputusan, sulit menolak, cuek,
hemat.
Tipe belajar:
berkelompok dan lebih
suka dibimbing dan diarahkan, kurang suka berbicara, harus didampingi guru
private. Tipe Belajar Kinestetik.
Semoga ini bisa menjadi
masukan bagi kita untuk melihat anak kita dan juga bermanfaat untuk diri kita
sendiri. Apakah tipe belajar kita? Semoga anda menemukannya…
Salam belajar efektif…
Nb: Artikel ini adalah
bahan lokakarya belajar efektif yang dibawakan penulis. Sumber tulisan diambil
dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar